5 KEAJAIBAN ALAM PALING MENABJUBKAN Di CHINA

Alam bisa menghadirkan keindahan yang menakjubkan. Tanah yang lazimnya berwarna cokelat dan air yang seharusnya jernih tak berwarna, bisa menjadi hijau, kuning, ungu, bahkan merah. Semua itu merupakan keajaiban fenomena geologi yang terjadi karena kuasa alam. Fenomena-fenomena geologi tersebut membuat manusia takjub karena tak biasa ditemui dalam kehidupan sehari-hari.

Dan siapa sangka, kalau keajaiban-keajaiban tersebut banyak yang berada di China. Bahkan beberapa di antaranya sudah masuk Daftar Situs Warisan Dunia UNESCO. Mulai dari gunung pelangi Zhangye Danxia hingga pantai merah Panjin.

1. Dataran Zhangye Danxia


Gunung pelangi seluas 300 kilometer persegi ini merupakan bagian dari Zhangye Danxia Landform Geological Park yang terletak di provinsi Gansu, China. Bukit dan lembahnya terdiri dari lapisan warna merah, biru, hijau zamrud, coklat, dan kuning.

Menurut Telegraph, warna-warni menakjubkan perbukitan tersebut berasal dari batuan pasir merah dan mineral yang terbentuk sejak Periode Kapur, tepatnya 24 juta tahun lalu. Formasi batuan tersebut kemudian mengalami pergeseran lempeng tektonik yang juga membentuk pegunungan Himalaya.

Hujan dan angin yang menerpa daerah itu selama jutaan tahun juga ikut andil dalam membentuk ceruk, lembah, dan pola warna Zhangye Danxia. Konon gunung ini akan menampilkan pola warna yang berbeda-beda, tergantung kondisi cuaca


2. Gunung Pasir Bergema, Dunhuang
 
 

Pernah mendengar tentang pasir yang berbisik? Fenomena alam seperti itu benar-benar ada, lho. Anda bisa menemuinya di dekat Dunhuang, Provinsi Gansu, China. Di sana ada sebuah daratan pasir yang unik. Menurut Travel China Guide, jika dilihat dari jauh, gunung tersebut tampak seperti naga emas yang meliuk. Saat didekati barulah terlihat kalau pasir di sana memiliki banyak warna mulai dari merah, kuning, hijau, hitam hingga putih. 

Dan yang paling unik, ketika angin bertiup dari gurun pasir itu akan terdengar suara aneh. Bila angin kencang akan terdengar suara keras seperti auman hewan. Tetapi ketika angin bertiup sepoi-sepoi, hamparan pasir di sana akan menghasilkan suara yang lembut dan merdu mirip dengan musik.

Hal yang sama ketika Anda meluncur ke bawah gunung. Pada awalnya, pasir di bawah kaki Anda hanya berbisik, tetapi semakin jauh Anda meluncur, semakin keras pula bunyi yang dihasilkan hingga suaranya terdengar seperti guntur atau irama gendang.

Karena keunikannya itulah ada yang menyebut gurun itu sebagai pasir bernyanyi atau pasir bergema. Selain itu di tengah-tengah gurun tersebut terdapat sebuah oase cantik berupa sebidang tanah kecil berwarna hijau dan danau berbentuk bulan sabit yang diberi nama Yueyaquan.

3. Pantai Merah Panjin


Tempat dengan julukan pantai merah ini berlokasi di delta Sungai Liaohe, 30 kilometer dari kota Panjin, China. Pantai ini mendapatkan namanya karena area pantainya yang diselimuti warna merah menyala.Warna merah menyala tersebut dikarenakan tanaman Suaeda salsa, sejenis rumput laut yang tumbuh subur di tanah dengan kadar garam alkali tinggi.

Rumput-rumput ini tumbuh dari bulan April sampai Mei. Saat itu tanaman tersebut masih berwarna hijau. Baru ketika memasuki musim gugur warnanya berubah merah, menjadikan seluruh area pantai diselimuti warna merah.

Pemandangan itulah yang diburu oleh para wisatawan, karena saat musim gugur pantai ini tampak seperti hamparan permadani raksasa berwarna merah yang mengagumkan. Saat seperti ini biasanya banyak turis yang berkunjung. Tetapi karena sebagian besar wilayah Pantai Merah merupakan kawasan konservasi, jadi hanya sebagian kecil saja yang terbuka untuk umum.


4. Danau Wuhua Hai, Lembah Jiuzhaigou
 
 
Dilansir di Hujiang.com, lembah Jiuzhaigouiyang berarti lembah sembilan desa merupakan kawasan konservasi dan taman nasional yang terletak di bagian utara provinsi Sichuan, barat daya China. Jiuzhaigou merupakan bagian dari kawasan Gunung Min Shan yang berbatasan dengan Plato HImalaya Tibet dan terbentang seluas 72.000 hektar.

Juga merupakan bagian dari Situs Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 1992. Lembah ini dikenal karena air terjun yang bertingkat-tingkat, puncak gunung yang tertutup salju, dan danaunya yang berwarna-warni.Danau Wuhua yang berarti danau lima bunga merupakan salah satu bagian dari Lembah Jiuzhaigou yang menjadi favorit para wisatawan.

Danau ini mendapat nama demikian karena memang terdiri dari lima warna, yaitu biru laut, biru tua, hijau gelap, kuning, dan merah. Warna-warna tersebut terjadi karena kandungan Kalsium karbonat dan hidrofita dalam air danau.Dilansir Lake Lubbers, jika dilihat dari atas, air danau ini tampak berwarna biru dan hijau. Kadang warnanya berubah menjadi hijau zamrud atau kuning jika kandungan mineral di dalamnya tinggi.

Karena kejernihan airnya, batang-batang pohon roboh berabad lalu yang terbaring di dasar danau jadi terlihat jelas.Berkat keindahannya itulah danau ini menjadi yang tercantik di antara 118 danau yang ada di lembah Jiuzhaigou. Bahkan disebut-sebut sebagai salah satu danau terindah di dunia.

5. Hutan Batu Shilin
 
 
Hutan Batu Shilin adalah serangkaian formasi batu kapur menakjubkan yang terletak di Shilin Yi, Provinsi Yunnan, China. Dilaporkan Amusing Planet, hutan batu itu merupakan bagian dari wilayah Karst China Selatan yang membentang di atas daratan seluas setengah juta kilometer persegi. Jika biasanya hutan dipenuhi dengan pepohonan, maka hutan ini dipenuhi batu-batu kapur menjulang dengan bentuk unik.

Batuan menjulang yang tampak seperti stalagmit di sana, yang diselingi pepohonan memberikan kesan seperti pohon tua yang membatu sehingga menciptakan ilusi hutan yang terbuat dari batu. Beberapa formasi batu yang ada di sana bahkan bisa mencapai tinggi 30 meter. Hutan ini merupakan fenomena geologi spektakuler yang tak bisa ditemukan tempat lain di dunia. Tercipta dari proses geologi yang terjadi selama 270 juta tahun.
 

Komentar