- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Alam
bisa menghadirkan keindahan yang menakjubkan. Tanah yang lazimnya
berwarna cokelat dan air yang seharusnya jernih tak berwarna, bisa
menjadi hijau, kuning, ungu, bahkan merah. Semua itu merupakan keajaiban
fenomena geologi yang terjadi karena kuasa alam. Fenomena-fenomena
geologi tersebut membuat manusia takjub karena tak biasa ditemui dalam
kehidupan sehari-hari.
Dan siapa sangka, kalau
keajaiban-keajaiban tersebut banyak yang berada di China. Bahkan
beberapa di antaranya sudah masuk Daftar Situs Warisan Dunia UNESCO.
Mulai dari gunung pelangi Zhangye Danxia hingga pantai merah Panjin.
1. Dataran Zhangye Danxia
Gunung pelangi seluas
300 kilometer persegi ini merupakan bagian dari Zhangye Danxia Landform
Geological Park yang terletak di provinsi Gansu, China. Bukit dan
lembahnya terdiri dari lapisan warna merah, biru, hijau zamrud, coklat,
dan kuning.
Menurut Telegraph,
warna-warni menakjubkan perbukitan tersebut berasal dari batuan pasir
merah dan mineral yang terbentuk sejak Periode Kapur, tepatnya 24 juta
tahun lalu. Formasi batuan tersebut kemudian mengalami pergeseran
lempeng tektonik yang juga membentuk pegunungan Himalaya.
Hujan dan angin yang
menerpa daerah itu selama jutaan tahun juga ikut andil dalam membentuk
ceruk, lembah, dan pola warna Zhangye Danxia. Konon gunung ini akan
menampilkan pola warna yang berbeda-beda, tergantung kondisi cuaca
2. Gunung Pasir Bergema, Dunhuang
Pernah mendengar tentang
pasir yang berbisik? Fenomena alam seperti itu benar-benar ada, lho.
Anda bisa menemuinya di dekat Dunhuang, Provinsi Gansu, China. Di sana
ada sebuah daratan pasir yang unik. Menurut Travel China Guide, jika
dilihat dari jauh, gunung tersebut tampak seperti naga emas yang meliuk.
Saat didekati barulah terlihat kalau pasir di sana memiliki banyak
warna mulai dari merah, kuning, hijau, hitam hingga putih.
Dan yang paling unik,
ketika angin bertiup dari gurun pasir itu akan terdengar suara aneh.
Bila angin kencang akan terdengar suara keras seperti auman hewan.
Tetapi ketika angin bertiup sepoi-sepoi, hamparan pasir di sana akan
menghasilkan suara yang lembut dan merdu mirip dengan musik.
Hal yang sama ketika
Anda meluncur ke bawah gunung. Pada awalnya, pasir di bawah kaki Anda
hanya berbisik, tetapi semakin jauh Anda meluncur, semakin keras pula
bunyi yang dihasilkan hingga suaranya terdengar seperti guntur atau
irama gendang.
Karena keunikannya
itulah ada yang menyebut gurun itu sebagai pasir bernyanyi atau pasir
bergema. Selain itu di tengah-tengah gurun tersebut terdapat sebuah oase
cantik berupa sebidang tanah kecil berwarna hijau dan danau berbentuk
bulan sabit yang diberi nama Yueyaquan.
3. Pantai Merah Panjin
Tempat dengan julukan
pantai merah ini berlokasi di delta Sungai Liaohe, 30 kilometer dari
kota Panjin, China. Pantai ini mendapatkan namanya karena area pantainya
yang diselimuti warna merah menyala.Warna
merah menyala tersebut dikarenakan tanaman Suaeda salsa, sejenis rumput
laut yang tumbuh subur di tanah dengan kadar garam alkali tinggi.
Rumput-rumput ini tumbuh
dari bulan April sampai Mei. Saat itu tanaman tersebut masih berwarna
hijau. Baru ketika memasuki musim gugur warnanya berubah merah,
menjadikan seluruh area pantai diselimuti warna merah.
Pemandangan itulah yang
diburu oleh para wisatawan, karena saat musim gugur pantai ini tampak
seperti hamparan permadani raksasa berwarna merah yang mengagumkan. Saat
seperti ini biasanya banyak turis yang berkunjung. Tetapi karena
sebagian besar wilayah Pantai Merah merupakan kawasan konservasi, jadi
hanya sebagian kecil saja yang terbuka untuk umum.
4. Danau Wuhua Hai, Lembah Jiuzhaigou
Dilansir di Hujiang.com,
lembah Jiuzhaigouiyang berarti lembah sembilan desa merupakan kawasan
konservasi dan taman nasional yang terletak di bagian utara provinsi
Sichuan, barat daya China. Jiuzhaigou merupakan bagian dari kawasan
Gunung Min Shan yang berbatasan dengan Plato HImalaya Tibet dan
terbentang seluas 72.000 hektar.
Juga merupakan bagian
dari Situs Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 1992. Lembah ini dikenal
karena air terjun yang bertingkat-tingkat, puncak gunung yang tertutup
salju, dan danaunya yang berwarna-warni.Danau
Wuhua yang berarti danau lima bunga merupakan salah satu bagian dari
Lembah Jiuzhaigou yang menjadi favorit para wisatawan.
Danau ini mendapat nama
demikian karena memang terdiri dari lima warna, yaitu biru laut, biru
tua, hijau gelap, kuning, dan merah. Warna-warna tersebut terjadi karena
kandungan Kalsium karbonat dan hidrofita dalam air danau.Dilansir
Lake Lubbers, jika dilihat dari atas, air danau ini tampak berwarna
biru dan hijau. Kadang warnanya berubah menjadi hijau zamrud atau kuning
jika kandungan mineral di dalamnya tinggi.
Karena kejernihan
airnya, batang-batang pohon roboh berabad lalu yang terbaring di dasar
danau jadi terlihat jelas.Berkat keindahannya itulah danau ini menjadi
yang tercantik di antara 118 danau yang ada di lembah Jiuzhaigou. Bahkan
disebut-sebut sebagai salah satu danau terindah di dunia.
5. Hutan Batu Shilin
Hutan Batu Shilin adalah
serangkaian formasi batu kapur menakjubkan yang terletak di Shilin Yi,
Provinsi Yunnan, China. Dilaporkan Amusing Planet, hutan batu itu
merupakan bagian dari wilayah Karst China Selatan yang membentang di
atas daratan seluas setengah juta kilometer persegi. Jika biasanya hutan
dipenuhi dengan pepohonan, maka hutan ini dipenuhi batu-batu kapur
menjulang dengan bentuk unik.
Batuan menjulang yang
tampak seperti stalagmit di sana, yang diselingi pepohonan memberikan
kesan seperti pohon tua yang membatu sehingga menciptakan ilusi hutan
yang terbuat dari batu. Beberapa formasi batu yang ada di sana bahkan
bisa mencapai tinggi 30 meter. Hutan ini merupakan fenomena geologi
spektakuler yang tak bisa ditemukan tempat lain di dunia. Tercipta dari
proses geologi yang terjadi selama 270 juta tahun.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar